kievskiy.org

Cara Membantu Orang Terdekat yang Mengalami KDRT, Lakukan Langkah 4R Berikut Ini

Ilustrasi KDRT.
Ilustrasi KDRT. /Freepik/KamranAydinov

PIKIRAN RAKYAT – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Indonesia makin meningkat. Berdasarkan data real time yang disajikan Kementerian PPPA, jumlah kasus KDRT pada bulan November 2023 ini mencapai 23.907 yang sudah terverifikasi.

Perempuan menjadi pihak yang paling rentan menjadi korban KDRT, bahkan korban KDRT perempuan mencapai 21.090 orang. Sedangkan korban KDRT laki-laki mencapai 4.933 orang.

Jumlah kasus KDRT tertinggi ada di Jawa Barat, dengan total kasus mencapai 2.043 kasus. Tak semua korban KDRT bisa tersadar dan langsung mencari perlindungan yang tepat.

Terkadang, korban KDRT sudah mencari perlindungan, namun diabaikan oleh sekitarnya. Bahkan netizen menyebut harus menunggu viral baru diurus oleh pihak berwajib, seperti kasus dr Qory, yang cepat selesai setelah viral.

Baca Juga: Kabar Terkini Dokter Qory Usai Bebas dari Suami Toxic yang Masuk Bui

Jika orang-orang terdekat Anda menjadi korban KDRT, Anda tidak memiliki tugas untuk menghentikan kekerasan tersebut. Yang perlu Anda lakukan adalah segera menghubungi 999 atau meminta bantuan polisi, hingga Komnas Perempuan.

Anda juga bisa membiasakan diri untuk memberikan respons kepada kisah mereka. Tentunya dengan cara yang positif dan bermanfaat melalui 4 R, yakni recognise (kenali), respond (tanggapi), reassure (yakinkan), dan react (bereaksi).

Cara menghadapi korban KDRT

Kenali

KDRT ternyata tidak hanya yang berkaitan dengan aktivitas visik saja. Saat ini aksi KDRT sudah banyak bentuknya, termasuk kontrol paksaan (coercive control) dan kekerasan ekonomi.

Sebelum melaporkan pelaku KDRT, Anda harus memikirkan keselamatan korban, dan Anda sebagai pelapor. Anda harus memastikan cara Anda melapor benar-benar aman bagi semua pihak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat