PIKIRAN RAKYAT - Menstruasi merupakan bagian alami dari siklus reproduksi wanita yang dapat membawa berbagai perubahan fisik dan emosional. Salah satu aspek yang seringkali dihadapi oleh sebagian besar wanita adalah fluktuasi emosi, termasuk rasa marah.
Siklus menstruasi secara nyata memang bagian alami yang rutin menghampiri setiap perempuan di dunia, mulai dari rata-rata usia 12 tahun sampai memasuki masa menopause.
Di dalam siklus bulanan itu, organ reproduksi perempuan berupaya meluruhkan darah yang membuat dinding rahim menebal dan berarti menjadi cara alami tubuh untuk mempersiapkan kehamilan.
Meski begitu, setiap perempuan yang melalui masa menstruasi selalu berhadapan dengan berbagai ketidaknyamanan, baik dari munculnya gejala fisik hingga perasaan kejiwaan yang menjadi mudah marah.
Penyebab Marah saat Menstruasi
Berikut beberapa penyebab yang mendorong munculnya perasaan marah selama melalui masa menstruasi.
1. Kerusakan Hormon Akibat Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi diatur oleh tarian hormon yang halus, dan terkadang, simfoni hormonal malah menyebabkan perubahan suasana hati.
Kadar estrogen dan progesteron yang berfluktuasi, juga memengaruhi neurotransmitter serotonin yang berperan penting dalam pengaturan suasana hati dalam diri seorang perempuan.
2. Dampak Sindrom Pramenstruasi (PMS)