PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat yang sedang mengalami panas dalam kerap memilih minuman larutan penyegar untuk menghilangkan keluhannya itu. Larutan Cap Kaki Tiga dan larutan penyegar Cap Badak kerap menjadi pilihan masyarakat untuk meredakan panas dalam, lantaran mudah dikonsumsi dan mudah didapatkan, tersedia di minimarket dan apotek.
Kendati dinilai tidak berbahaya, panas dalam cukup mengganggu penderitanya, karena menyerang beberapa bagian, seperti mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan. Keluhan tersebut bisa disembuhkan dengan kandungan yang ada dalam larutan penyegar.
Walakin, banyak konsumen larutan penyegar yang belum mengetahui bahwa larutan Cap Kaki Tiga dan larutan penyegar Cap Badak merupakan minuman yang diproduksi perusahaan yang berbeda. Larutan Cap Kaki Tiga diproduksi PT Kino Indonesia Tbk, sedangkan Cap Badak dari PT Sinde Budi Sentosa. Lalu, apakah komposisi kedua larutan penyegar itu sama?
Apa saja kandungan larutan Cap Kaki Tiga dan Cap Badak?
Komposisi larutan penyegar Cap Kaki Tiga yang diproduksi PT Kino Indonesia terdiri dari: Gypsum fibrosum 180 mg, calcitum 90 mg, air sampai dengan 200 ml. Sedangkan komposisi larutan Cap Badak terdiri dari: Gypsum fibrosum 7.0 g, galcarecus spar 0.3 g, bahan bahan lain sampai 200 ml.
Khasiat dan kelebihan
Larutan Cap Kaki Tiga berkhasiat memberi manfaat membantu meredakan panas dalam disertai tenggorokan kering, sariawan, sakit tenggorokan, dan membantu menyegarkan badan. Untuk pengobatan, diminum 3 kali sehari 100-200 ml (setengah sampai satu botol), sedangkan anak-anak diminum 3 kali sehari 50-100 ml (seperempat sampai setengah botol).
Untuk pencegahan, dewasa mengonsumsi sekali sehari, sebotol. Sedangkan untuk anak-anak, sekali sehari, setengah botol.
Larutan Cap Badak berkhasiat memberi manfaat membantu meredakan panas dalam disertai tenggorokan kering, sariawan, sakit tenggorokan, dan membantu menyegarkan badan. Untuk pengobatan, diminum 3 kali sehari 100-200 ml, sedangkan anak-anak diminum 3 kali sehari 50-100 ml.