/photo/2023/12/21/2817881220.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT – Tinggal di dekat sumur minyak atau kilang minyak tentunya memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Tentu keunggulan atau manfaat yang dirasakan para warga adalah meningkatnya aktivitas perekonomian di dekan sumur minyak yang ditemukan.
Namun bagaimana dengan dampak buruk yang ditimbulkan dari tinggal di dekat sumur minyak? Apakah dampak buruk tersebut masih bisa diatasi? Atau justru akan memberikan efek jangka panjang?
Para peneliti telah melakukan pengamatan terkait dampak buruk tinggal di dekat sumur minyak selama beberapa dekade. Masyarakat umum pun tau dampak paling terlihat jika tinggal di dekat sumur minyak.
Berikut ini 3 dampak paling nyata bagi masyarakat yang tinggal di dekat sumur minyak. Patut diwaspadai.
Baca Juga: Gibran Minta Doa Restu ke Jokowi Jelang Debat Cawapres Jumat, 22 Desember 2023
Dampak negatif tinggal di dekat sumur minyak
Polusi udara
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas Stanford, ditemukan fakta bahwa orang-orang yang tinggal 4 kilometer dari sumur minyak atau gas akan mengalami tingkat polusi udara yang lebih tinggi. Polusi tinggi tak hanya berdampak pada pencemaran udara, tapi juga kesehatan orang-orang di sekitarnya.
Namun pihak yang harus waspada adalah yang tinggal di arah yang berlawanan dengan arah angin dari sumur minyak atau gas itu sendiri. Pasalnya, mereka yang akan terdampak paling parah.
Mengganggu kesehatan
Polusi udara memicu beragam penyakit terutama infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) hingga asma. Selain itu, orang yang tinggal di dekat sumur minyak atau kilang minya bisa mengalami gejala alergi.
Penyakit yang perlu diwaspadai orang-orang yang tinggal di dekat pengeboran minyak adalah penyakit jantung, hingga kelahiran premature. Tinggal di dekat sumur minyak berarti harus siap dengan partikel beracun yang akan terurai di udara.