PIKIRAN RAKYAT - Gorengan merupakan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia, terutama saat buka puasa. Gorengan pun mencakup berbagai jenis makanan yang dibuat dengan cara digoreng. Di antaranya bakwan, tempe mendoan, pisang goreng, cireng, tahu goreng, dan lainnya.
Namun rupanya, gorengan menjadi salah satu makanan yang sebaiknya dihindari selama menjalani puasa Ramadhan. Gorengan memiliki persentase asupan lemak dan garam yang tinggi. Maka jika dikonsumsi saat buka puasa maupun sahur, tubuh akan lebih rentan mengalami kelelahan.
Kandungan lemak dan minyak yang ada pada gorengan sulit dicerna oleh tubuh. Hal ini dapat memperlambat saluran pencernaan dalam memproses zat gizi. Sementara saat puasa, tubuh tak menerima asupan cairan maupun nutrisi selama lebih dari 13 jam.
Selain untuk meningkatkan keimanan, puasa Ramadhan sebenarnya baik untuk kesehatan. Namun tetap diperlukan pola makan yang baik karena waktu makan yang berubah. Penurunan asupan makanan yang berkurang selama puasa pun harus diimbangi dengan makanan berkualitas, agar kebutuhan gizi tetap terpenuhi.
Lalu bagaimana cara menghindari makan gorengan saat berbuka puasa? Berikut tips agar terhindar kalap makan gorengan saat buka puasa:
Jangan Lewatkan Sahur
Sahur sangat penting saat melakukan puasa di Bulan Ramadhan. Pasalnya kita membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Makan sahur juga dapat membuat Anda kenyang lebih lama sehingga saat buka puasa nanti tidak akan makan berlebihan.
Cukupi Asupan Serat
Makan yang tinggi akan serat sangat disarankan saat menjalani puasa Ramadhan karena dapat menjaga kesehatan dan sistem pencernaan.
Makanan yang tinggi serat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna tubuh sehingga dapat membuat kenyang lebih lama. Sehingga makanan tinggi serat sangat cocok dikonsumsi saat sahur.