PIKIRAN RAKYAT – Selain menjadi momen kumpul keluarga, Lebaran juga khas dengan berbagai hidangan lezat, salah satunya kue kering. Kaastengels, lidah kucing, hingga lapis legit yang menjadi kue primadona Lebaran, ternyata merupakan warisan Belanda.
Berikut beberapa jenis kue kering warisan Belanda yang populer di Indonesia dan kerap dihidangkan saat Lebaran:
- Kaastengels
Kaastengels adalah kue kering yang terbuat dari tepung terigu, mentega, keju parut, dan kuning telur. Kue ini memiliki tekstur renyah dan gurih, serta parutan keju yang khas. Biasanya, kaastengels dipanggang hingga keemasan, lalu dihidangkan dalam kotak kecil agar lebih mudah disantap.
- Nastar
Kue nastar merupakan kue kering yang terkenal dengan isian selai nanas legit di tengahnya. Namun, versi Belanda dari kue ini cenderung memiliki tekstur yang lebih renyah dan tidak terlalu manis. Biasanya kue nastar versi Belanda ini dibentuk menjadi bola kecil dan dihias dengan taburan gula halus.
- Lidah kucing
Lidah Kucing adalah kue kering yang tipis, pipih, dan renyah. Bentuk kue ini menyerupai lidah kucing, sehingga diberi nama serupa. Bahan utama lidah kucing adalah campuran telur, tepung terigu, gula, dan mentega. Kue ini sering dihidangkan untuk menyambut tamu saat Lebaran.
- Kue havermut
Kue kering havermut berasal dari bahasa Belanda yakni havermout atau dalam Bahasa Inggris dikenal oatmeal. Kue kering havermut berbahan dasar tepung kasar yang terbuat dari haver yang sudah dikupas. Tepung kasar ini dapat dibuat menggunakan teknik giling, potong, atau ditumbuk.
- Lapis legit
Meskipun bukan kue kering dalam arti tradisional, lapis legit atau spekkoek adalah kue berlapis yang populer di Indonesia dan Belanda. Kue ini terdiri dari lapisan-lapisan tipis yang disusun secara bergantian antara adonan kue dan adonan yang diberi rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan jahe. Lapis legit digemari berbagai usia karena teksturnya yang lembut dan mudah dikunyah.
Dengan berbagai pilihan kue kering yang diwariskan oleh Belanda ini, umat muslim yang merayakan Lebaran dapat menambahkan keberagaman dan kelezatan dalam perayaan hari raya.***