kievskiy.org

Waspadai! Uang Berisiko Tularkan Virus Corona, Begini Penjelasannya

Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Berbagai upaya dilakukan semua orang juga terus disosialisasikan pemerintah, agar selalu menerapkan protokol kesehatan demi mencegah tertular virus corona baru atau Covid-19.

Penerapan 3M yakni Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak, terus disosialisasikan pemerintah, bahkan ada sanksi bagi mereka yang melanggarnya.

Akan tetapi, walau Anda di rumah saja tidak berarti risiko ancaman penularan Covid-19 tak terjadi. Pembawa virus bisa dari anggota keluarga yang memang sering beraktivitas di luar rumah tanpa terapkan protokol kesehatan atau bisa juga melalui benda yang mengandung virus, uang salah satunya.

Baca Juga: Aston Villa vs Liverpool Liga Inggris: Misi The Reds Salip Rival Sekota di Puncak Klasemen

Oleh karena itu, waspadai setiap celah dari penularan virus yang berasal dari Wuhan, China ini. Beberapa di antaranya benar-benar terjadi penularan melalui uang kertas.

Seperti pernah diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, penularan Covid-19 melalui uang kertas ini dikonfirmasi oleh pakar viologi yang merupakan Analis Kebijakan INSTRAT (Indonesia Strategic Institute), Sidrotun Naim, Ph.D.

Perempuang yang akrab disapa Naim ini mengatakan uang bisa menjadi pembawa virus saat pembeli atau penjual memang positif Covid-19 lalu bersin ataupun droplet dari tubuhnya mengenai uang tersebut.

Baca Juga: Rayakan Hari Ulang Tahun Ridwan Kamil yang ke-49, Atalia Praratya: Dulu Rambutnya Sorodot Gaplok

"Ya, bisa saja. Misalnya ada pembeli yang mau membayar belanjaannya bersin, kemudian nempel di uangnya. Uang itu diterima penjual dan menyentuh (cairan tubuh dari) bersinnya, lalu jarinya menggaruk-garuk hidung," kata Naim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat