kievskiy.org

3 Alasan Penting Harus Segera Mandi Setelah Berenang di Laut

Ilustrasi mandi.
Ilustrasi mandi. /Pexels/Greta Hoffman

PIKIRAN RAKYAT - Sinar matahari yang cerah saat akhir pekan adalah waktu tepat untuk berenang sepuasnya di pantai. Ketika tiba selesainya, Anda pasti dianjurkan segera mandi saat badan sudah basah air laut hingga bertanya-tanya tentang alasan, manfaat dan tips melakukannya.

Aktivitas berenang di pantai selalu menjadi liburan yang menyegarkan, saat angin sepoi-sepoi, deburan ombak, dan hangatnya sinar matahari menambah sempurna suasana itu.

Setelah selesai berenang, Anda harus segera mandi untuk membilas air laut yang menempel pada tubuh. Lantas apa manfaat mandi setelah berenang di laut?

Pentingnya Mandi Setelah Berenang di Laut

Anda yang selesai berenang di laut pasti merasa harus segera mandi, tetapi pernahkah bertanya-tanya tentang penyebab yang mengharuskan itu?

Unsur Alam Laut

Garam laut memiliki banyak manfaat bagi kulit, seperti pengelupasan kulit dan sifat antibakteri, tetapi ternyata juga dapat berdampak buruk jika dibiarkan terlalu lama di kulit. Garam laut dapat mengeringkan kulit sehingga menyebabkan rasa gatal dan iritasi.

Kristal garam laut yang tertinggal di kulit dapat menyebabkan lecet mikroskopis dan berujung membuat kulit terasa kasar dan tidak nyaman, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.

Kehidupan dan Residu Laut

Laut adalah rumah bagi mikroorganisme yang tak terhitung jumlahnya, beberapa di antaranya dapat menempel pada kulit hingga menyebabkan infeksi atau ruam, seperti bakteri, alga, dan bahkan larva ubur-ubur kecil.

Alga adalah salah satu mikroorganisme yang dapat meninggalkan residu berlendir pada kulit dan menyebabkan iritasi.

Polusi di Air

Meskipun kebersihan pantai selalu dijaga, laut masih mengandung polutan seperti minyak, bahan kimia, dan bahan limbah. Zat-zat ini bisa berbahaya jika tertinggal di kulit Anda dalam waktu lama.

Mikroplastik adalah sampah tak kasat mata dan banyak berada di sekitar pantai. Ukurannya yang sangat kecil dapat menempel pada kulit dan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat