PIKIRAN RAKYAT - Penelitian menunjukkan bahwa metformin memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu melindungi dari penyakit yang berkaitan dengan usia termasuk penyakit jantung, kanker, dan penurunan kognitif.
Para ilmuwan yang mempelajari biologi penuaan telah merancang sebuah studi klinis, yang dikenal sebagai The TAME Trial, untuk menguji apakah metformin dapat membantu mencegah penyakit-penyakit ini dan meningkatkan kesehatan yang lebih lama pada orang dewasa yang sehat dan berusia lanjut.
Michael Cantor, seorang pengacara, dan istrinya Shari Cantor, Wali Kota West Hartford, Connecticut, keduanya menggunakan metformin. "Saya menceritakan hal ini kepada semua teman saya," kata Michael Cantor. "Kita semua ingin hidup lebih lama dan berkualitas tinggi jika bisa," katanya seperti dilansir laman NPR.
Baik Michael dan istrinya berusia pertengahan 60an dan keduanya mengatakan bahwa mereka merasa sehat dan memiliki energi setelah mulai menggunakan obat tersebut.
Harga metformin kurang dari satu dolar per hari, dan tergantung pada asuransi, banyak orang yang tidak mengeluarkan biaya sendiri untuk obat ini.
"Saya tidak tahu apakah metformin meningkatkan umur manusia, tetapi bukti yang ada menunjukkan bahwa hal itu mungkin saja terjadi," kata Steven Austad, penasihat ilmiah senior di American Federation for Aging Research yang mempelajari biologi penuaan.
Metformin pertama kali digunakan untuk mengobati diabetes pada tahun 1950 an di Prancis. Obat ini merupakan turunan guanidin, senyawa yang ditemukan dalam tanaman bernama Goat’s Rue, obat herbal yang telah lama digunakan di Eropa.
FDA menyetujui metformin untuk pengobatan diabetes tipe 2 di AS pada tahun 1990an. Para peneliti mendokumentasikan beberapa kejutan, termasuk penurunan risiko kanker. “Itu sedikit mengejutkan” kata Austad. Sebuah meta-analisis dari data puluhan penelitian, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi metformin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker.
Austad juga menunjukkan sebuah penelitian di Inggris yang menemukan risiko demensia yang lebih rendah dan penurunan kognitif ringan di antara penderita diabetes tipe 2 yang menggunakan metformin. Selain itu, ada penelitian yang menunjukkan hasil kardiovaskular yang lebih baik pada orang yang menggunakan metformin termasuk penurunan risiko kematian kardiovaskular.