PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menemukan tingkat penularan Covid-19 pada remaja yang berusia antara 12-17 tahun sekitar dua kali lipat dibanding anak-anak yang lebih muda.
Studi itu diterbitkan dalam laporan CDC's Morbidity and Mortality Weekly Report pada 28 September 2020.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman Cdc.gov, laporan studi itu menganalisis 277.285 kasus Covid-19 pada remaja sekolah di Amerika Serikat antara bulan Maret hingga pertengahan September 2020.
Baca Juga: Ibundanya Jadi Korban Pemerasan, Tamara Bleszynski Akui Kantongi Data Pelakunya, 'Ngeteh Bareng Yah'
Para peneliti menemukan kejadian mingguan rata-rata Covid-19 pada remaja sekitar 37 kasus per 100.000 anak remaja.
Studi itu menunjukkan keterpaparan Covid-19 pada remaja sekitar dua kali lipat daripada anak-anak yang berusia antara 5-12 tahun.
Hasil ini dapat memberikan dasar untuk memantau tren dan mengevaluasi strategi pencegahan Covid-19 di sekolah-sekolah.
Baca Juga: Upah Minimum DKI Jakarta 2021 Naik, Anies Baswedan Sebut Rp4,4 Juta Berlaku Pengecualian
Dari lebih dari 277.200 kasus yang diamati dan diteliti, kasus Covid-19 sekitar 37 persen terjadi pada anak-anak usia 5 hingga 11 tahun dan 63 persen berada pada kelompok usia yang lebih tua.