PIKIRAN RAKYAT - Sensasi pedas pada cabai sering kali dimanfaatkan untuk bumbu makanan agar terasa lebih lezat.
Bahkan beberapa gerai makanan menyajikan menu khusus utuk makanan pedas.
Meski begitu populernya cita rasa makanan pedas, hingga kini masih banyak mitos kesehatan berkeliaran seputar makanan pedas ini.
Baca Juga: Live Streaming Inggris vs Irlandia, SEDANG BERLANGSUNG di TV Online MolaTV
Faktanya, cabai memang telah lama digunakan sebagai obat. Mulai dari sakit gigit hingga sakit tenggorokan, dipercaya bisa sembuh dengan makanan pedas.
Sebagaimana diberitakan PortalJember.com dalam artikel "Disebut Bisa Turunkan Berat Badan, Ini 5 Mitos Makanan Pedas yang Belum Banyak Diketahui", manfaat tersebut berasal dari capsaicin yang merupakan senyawa dalam cabai yang bertanggungjawab atas sensasi 'panas' yang dirasakan ketika mengunyah cabai.
Baca Juga: LINK Live Streaming Inggris vs Irlandia, Kickoff 03.00 WIB: Saatnya Rotasi Coach
Meski demikian, ahli grastoenterologi di Henry Ford Health System, Radhika Aggarwal, mengatakan bahwa bukti-bukti di balik klaim kesehatan makanan pedas masih belum jelas.
1. Makanan Pedas Bisa Picu Persalanan