PIKIRAN RAKYAT - Korea Utara mengadakan eksekusi dihadapan publikyang dilakukan oleh regu tembak untuk menghukum pelanggar aturan virus corona.
Berdasarkan keterangan dari orang dalam di negara itu, seorang pria dituduh menyeludup melintasi perbatasan Tiongkok yang tertutup rapat.
Pria itu dieksekusi dengan ditembak mati pada 28 November 2020 lalu hal tersebut dilakukan untuk menakut-nakuti orang ahar mengikuti atauran.
Baca Juga: Tahun 2021 Jadi Bencana Kemanusiaan, PBB: Negara Kaya Tak Boleh Menginjak-Injak Negara Miskin
Sementara Korea Utara yang secara resmi mengklaim tak pernah memiliki kasus Covid-19, rezim Kim Jong-un telah melakukan 'tindakan karantina darurat tingkat tinggi' dan pasukan telah diperintahkan untuk menembak penyusup di perbatasan Tiongkok.
"Mereka melakukan eksekusi publik dengan regu tembak untuk mengancam warga di sini di daerah perbatasan, karena ada banyak kontak dengan orang-orang di seberang perbatasan, termasuk banyak penyelundupan," ujar seorang sumber, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Mail.
Pria itu digambarkan berusia 50-an tahun, ia dituduh menyeludup ke Tiongkok dengan melintasi perbatasan yang telah ditutup hampir sepangjang tahun 2020.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Lafaz Adzan Jihad, Kapolda PMJ: Mau Sembunyi di Lubang Tikus Tetap Saya Kejar!
Tiongkok merupakan mitra dagang dan pemberi bantuan terbesar Korea Utara, tetapo perdagangan antara keduanya telah merosot hingga 75 persen karena pandemi.