kievskiy.org

Tahun 2021 Jadi Bencana Kemanusiaan, PBB: Negara Kaya Tak Boleh Menginjak-Injak Negara Miskin

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. /Instagram/antonioguterres UN Photo/Eskinder Debebe


PIKIRAN RAKYAT - Pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan tahun 2021 akan menjadi bencana kemanusiaan.

PBB juga memperingatakan negara-negara kaya tidak boleh menginjak-injak negara-negara miskin dalam serbuan mendapatkan vaksin untuk memerangi pandemi virus corona.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Program Pangan Dunia (WFP) David Beasley dan kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus selama pertemuan khusus tentang Covid-19, yang sejauh ini telah menginfeksi 65 juta orang secara global.

Baca Juga: Sikap Makin Keras, Iran Sahkan UU untuk Hentikan Inspeksi PBB Terhadap Nuklir di Teheran

"2021 benar-benar akan menjadi bencana besar berdasarkan apa yang kita lihat pada tahap permainan ini," kata Beasley, pada Jumat, 4 Desember 2020, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari AFP.

Dia menambahkan bahwa ada belasan negara yang warganya kelaparan akan segera terjadi.

Beasley mengatakan tahun 2021 kemungkinan akan menjadi 'tahun krisis kemanusiaan terburuk sejak awal Perserikatan Bangsa-Bangsa' atau 75 tahun yang lalu sejak didirikan.

Baca Juga: PBB Hapus Ganja dari Daftar Narkoba Paling Berbahaya di Dunia

"Kami tidak akan dapat mendanai semuanya, jadi kami harus memprioritaskan, seperti yang saya katakan, gunung es di depan Titanic," ujar Beasley.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan pejabat tingginya juga menyerukan agar vaksin Covid-19 tersedia bagi semua dan bagi negara-negara kaya untuk membantu negara berkembang memerangi dan pulih dari pandemi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat