PIKIRAN RAKYAT - Dialog damai Taliban-Afghanistan ternyata masih mandek gara-gara kekerasan kembali pecah di jalanan Kabul. Negara-negara Muslim pun bergerak untuk mengupayakan perdamaian.
Usai Perdana Menteri (PM) Pakistan terbang langsung ke Kabul berbicara dengan Presiden Republik Afghanistan, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ikut membantu perdamaian dengan memberi desakan pada PBB.
Menlu RI Retno Marsudi mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) untuk menghentikan kekerasan yang pecah lagi di Afghanistan.
Baca Juga: Positif Covid-19, Putra Tertua Donald Trump Dinyatakan Terinfeksi Tanpa Gejala
"Kita harus segera bertindak dan tidak bisa lagi menunggu," kata Menteri Retno Marsudi dalam keterangan tertulis pada Sabtu 21 November 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
"Kekerasan di Afghanistan harus dihentikan karena hanya akan mengikis upaya perdamaian dan kepercayaan di antara rakyat Afghanistan," lanjut dia.
Di saat yang bersamaan, korban kekerasan di Afghanistan terus bertambah.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Temukan 77 Kasus dari Klaster Acara Habib Rizieq Shihab Petamburan dan Megamendung
Sepanjang tahun 2020 tercatat lebih dari 6.000 orang tewas akibat situasi yang kembali memanas.