kievskiy.org

Tentara Korea Utara Tewas Terkena Ranjau yang Dipasang Karena Kepanikan Kim Jong-un akan Covid-19

Kondisi sosial ekonomi di Korea Utara dikabarkan tengah memburuk, UNICEF berencana memberikan bantuan pada negara tersebut pada tahun 2021.
Kondisi sosial ekonomi di Korea Utara dikabarkan tengah memburuk, UNICEF berencana memberikan bantuan pada negara tersebut pada tahun 2021. /Pixabay/gfs/mizuta

PIKIRAN RAKYAT - Seorang tentara Korea Utara terkena ranjau, setelah Kim Jong-un memerintahkan tindakan ekstrem untuk mencegah penyebaran virus corona.

Tentara itu diketahui berasal dari Korps Badai Korea Utara, ia dilaporkan tewas setelah meletakkan ranjau di perbatasan dekat Tiongkok.

Tiga orang tentara Korps Badai lainnya dilaporkan terluka dalam ledakan di Provinsi Yanggang.

Baca Juga: Komunitas All New Corolla Lawas Rayakan Hari Jadi ke-2, Usung Semangat Kebersamaan

Mengahadapi pandemi Covid-19, Kim Jong-un memang menerapkan langkah-langkah ekstrem untuk mencegah penularan virus corona.

Berdasarkan laporan dari Daily North Korea, ledakan ranjau terjadi pada pertengahan Oktober 2020 lalu.

Seorang sumber di Provinsi Yanggang mengatakan bahwa tentara sedang meletakkan ranjau di Pochon ketiak ledakan itu terjadi.

Baca Juga: Duga Adanya Hadis yang Dipelintir dalam Azan 'Hayya Alal Jihad', Habib Husin: Tangkap Pelakunya!

Pihak berwenang menyalahkan pasukan Korps Badai atas insiden tersebut, dengan alasan 'pelatihan lapangan yang tidak memadai dalam meletakkan ranjau'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat