PIKIRAN RAKYAT - UNICEF akan memberikan bantuan dana pada Korea Utara sebesar 22,7 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp321 miliar di tahun 2021.
Di mana dana tersebut digunakan untuk membantu proyek-proyek Korea Utara karena kondisi sosial ekonominya diperkirakan memburuk dihantam pandemi Covid-19.
UNICEF awalnya menetapkan anggaran untuk Korea Utara sebesar 19,5 juta dolar AS pada bulan Januari, tetapi menaikkan jumlah tersebut sebesar 3 juta dolar AS tiga bulan kemudian setelah menilai perlunya dukungan yang lebih besar di sektor kesehatan.
Baca Juga: Trump Tuding Pfizer dan Moderna yang Buat Vaksin Covid-19 Jadi Penyebab Dirinya Gagal di Pilpres AS
Kebutuhan menjadi lebih besar karena Korea Utara mengalami dampak tidak langsung dari pandemi Covid-19, buntut dari sanksi perbankan dan hujan lebat pada awal Agustus, yang diikuti oleh tiga topan berskala besar dalam dua pekan ke depan.
UNICEF menghitung, sekitar 140.000 anak di bawah usia 5 tahun menderita kekurangan gizi dan 8,7 juta orang membutuhkan layanan kesehatan dasar.
Dilasir Pikiran-rakyat.com dari Korea Herald, organisasi bantuan juga yakin bahwa 8,2 juta orang di Korea Utara tidak memiliki akses ke air bersih.
Organisasi bantuan itu berupaya membantu 1,6 juta anak-anak dan 7,2 juta orang dewasa di Korea Utara dengan anggaran tahun depan.
Baca Juga: Dukung Pertemuan Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq, Hidayat Nur Wahid: Demi Menguatkan NKRI