kievskiy.org

Geram Negaranya Dituduh Anti-Islam dan Islamofobia, Menlu Prancis: Kami Sangat Menghormati Islam

Ilustrasi Prancis dan Islam.
Ilustrasi Prancis dan Islam. /PIXABAY/MichelV/Konevi PIXABAY/MichelV/Konevi

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menegaskan negaranya tidaklah anti-Islam seperti yang banyak dituduhkan.

Kamis 10 Desember 2020, Menlu Prancis itu menyebut kebijakan-kebijakan Presiden Emmanuel Macron yang kontroversial di dunia Islam hanya menyasar 'ekstremisme dan radikalisme'.

Ia menyebut kebijakan Presiden Prancis Emmanuel Macron banyak disalahpahami sampai-sampai disebut anti-Islam dan terkait dengan Islamofobia.

Baca Juga: Gempa Tektonik M 4.2 Guncang Kabupaten Cirebon, Getaran Terasa hingga Kuningan

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

 

"Posisi dan pernyataan kami (dalam melawan ekstremisme) sebagian besar terdistorsi dan disalahartikan sebagai bagian dari kampanye menentang negara kami," kata Le Drian dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

"(Posisi kami) mungkin disalahpahami oleh penganut (Islam) yang mungkin merasa keyakinan mereka tidak dihormati," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat