PIKIRAN RAKYAT – Popularitas Presiden Moon Jae-in diprediksi goyah seiring bertambahnya angka kasus infeksi Covid-19 di Korea Selatan.
Masalah tersebut menjadi pukulan fatal bagi Moon Jae-in dan pemerintahannya karena ia sangat bergantung pada penanganan pemerintah terhadap Covid-19 sebagai tulang punggung dukungannya di awal tahun.
Awalnya, dia berhasil mendapat pujian dari berbagai media di dunia atas keberhasilannya sebagai bangsa yang tanggap terhadap kasus pandemi.
Baca Juga: Menegang, Pakistan Tuding India Menyalahgunakan Sistem Internasional untuk Layani Upaya Jahatnya
Respons yang sangat baik mengenai virus corona dari pemerintah menjadi faktor paling menonjol dalam kemenangan yang diperoleh Partai Demokrat Korea (DPK) dalam pemilihan umum April lalu Menurut Gallup Korea.
Tingkat dukungan Moon bahkan naik menjadi 71 persen pada awal Mei seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari laman The Korea Times.
Berdasarkan survei terbaru, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir telah mengurangi kepercayaan warga Korea Selatan terhadap Presiden Moon.
Baca Juga: Ancaman Perang Dunia III: Inggris dan AS Siap Pertahankan Australia dalam Perang Dagang dengan China
Sebagaimana data yang dikeluarkan Realmeter yang terbit pada Senin, 14 Desember 2020, menunjukkan peringkat persetujuan pekerjaan Moon sebesar 36,7 persen.