PIKIRAN RAKYAT - Inggris, Amerika Serikat, Selandia Baru dan Kanada siap mempertahankan Australia dalam perang dagang dengan China yang terus tegang dalam beberapa waktu belakangan.
Mengutip Express, Selasa 5 Desember 2020, lima negara sekutu yang tergabung dalam aliansi intelijen Fives Eyes sedang dalam diskusi awal tentang bagaimana menanggapi sanksi perdagangan dari China.
Dalam diskusi 5 negara itu, kemungkinan bisa memberlakukan pembatasan sendiri untuk melawan Beijing.
Baca Juga: Tiga Kali Tolak Jadi Menteri Jokowi, Risma Kali Ini Pilih Manut Megawati, Sinyal Siap Jabat Mensos?
Baca Juga: Kabar Baik untuk Para Kader Kepala Daerah PDIP Jika Risma Jabat Mensos, 'Punya Peluang Jadi Menteri'
Ekspor Australia terbaru yang dikenai sanksi oleh China adalah kapas dan domba.
Daftar gabungan yang mencakup makanan laut, anggur, batu bara, daging sapi, kapas, dan barley juga dikenai sanksi oleh Negeri Tirai Bambu.
Ketegangan antara Canberra dan Beijing semakin tinggi ketika Australia menjadi negara pertama yang secara terbuka melawang Huawei dari jaringan 5G-nya.
Baca Juga: Australia Ditekan Tiongkok, Donald Trump Maju Bela Negara Barat Meski Hanya Tersisa Sedikit Waktu