PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini tersiar kabar bahwa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapat tawaran untuk menjadi Menteri Sosial (Mensos).
Menanggapi kabar tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan bahwa tawaran terhadap Wali Kota Surabaya tersebut merupakan kewenangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan bahwa pihaknya tidak mau berkomentar lebih jauh dengan adanya kabar tersebut.
Baca Juga: Disemprot Susi Pudjiastuti, Deddy Corbuzier: Saya Telepon Bu Susi, Nggak Tahu Kalau Jadi Besar
Lantaran, menurutnya saat ini masih konsentrasi dengan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya yang masih dalam tahap rekapitulasi tingkat Kota.
“Kami masih fokus dengan Pilkada Pilkada Surabaya,” katanya di Surabaya pada Selasa, 15 Desember 2020, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Sementara itu, kala ditanya lebih jauh mengenai peluang Tri Rismaharini menjadi Mensos berdasarkan pengalaman dan kinerjanya selama ini, Ketua DPC PDIP Surabaya itu juga tak mau berkomentar terlalu jauh.
Baca Juga: Kalina Ocktaranny Siap Menikah untuk Keempat Kalinya, Begini Komentar sang Mantan Suami
Adi menuturkan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan penuh Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri.