PIKIRAN RAKYAT - Kalah dalam pilpres AS, Presiden Donald Trump berjongkok di Oval Office, Gedung Putih dan tidak ingin membicarakan apa yang ia lakukan setelah menanggalkan jabatannya pada Januari 2021 nanti.
Dikutip dari Reuters, Jumat, 18 Desember 2020, beberapa orang yang mengetahui situasi tersebut mengatakan bahwa Trump tahu waktunya sudah habis dan juga mengalami kegagalan dalam serangkaian gugatan pengadilan untuk membatalkan hasil pemilihan 3 November yang membuat kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden menjadi presiden terpilih AS.
Pengumuman Electoral College pada Senin, 15 Desember 2020 lalu menyatakan bahwa Joe Biden resmi memenangkan pilpres AS. Anggota staf Gedung Putih kini sedang mencari pekerjaan dan merencanakan masa depan mereka pasca-administrasi.
Baca Juga: Kemenangannya Sudah Ditetapkan, Joe Biden Balas Sindiran Donald Trump
Seorang sumber yang dekat dengan Trump mengatakan dia tidak ingin berbicara tentang masa depan di luar hari-harinya yang tersisa di Gedung Putih.
Trump juga menolak komentar apakah dirinya akan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024 nanti.
"Dia tidak ingin berbicara tentang apa yang akan dia lakukan ketika meninggalkan gedung Putih," kata sumber itu.
Baca Juga: Pemilu AS: Unggul Electoral College, Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS Kalahkan Donald Trump
"Dia (Trump) yakin dirinya akan pergi, tapi dia membagi-bagi banyak hal. Selama dia presiden, dia ingin menjadi presiden," ujar sumber itu.
Menjabat selama 4 tahun, Trump dikenal secara gamblang mengungkapkan pernyataannya di depan publik. Namun, selama beberapa pekan terakhir ia tampak menutup diri dari publik dan hanya berkomunikasi lewat cuitan di Twitter.