kievskiy.org

Angka Kematian Akibat Covid-19 Melonjak, Raja Swedia Legawa Akui Kegagalan Negaranya

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/PabitraKaity

PIKIRAN RAKYAT - Angka kematian yang tinggi akibat virus corona, membuat Raja Swedia secara terbuka mengakui kegagalannya dalam menangani pandemi Covid-19.

Hal ini dia katakan usai melihat angka kematian pasien Covid-19 di negara tetangganya, Nordik, yang lebih sedikit daripada Swedia.

Pengakuan tersebut disampaikan Raja Swedia, Carl Gustaf XVI ke publik pada Kamis, 17 Desember 2020.

Baca Juga: Dianiaya, 3 Proyektil Senapan Angin Bersarang di Tubuh Seekor Kucing Tembus di Kaki Kiri juga Rahang

Diketahui anggota keluarga Raja Carl Gustaf XVI sendiri ada yang terinfeksi Covid-19.

Menurut laporan, anggota keluarga Raja Carl Gustaf XVI yang terinfeksi yakni putra dan menantunya.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "Angka Kematian Semakin Tinggi, Raja Swedia Akui Negaranya Gagal Tangani Wabah Covid-19", pernyataan tersebut dinilai sebuah hal yang jarang dilontarkan pihak kerajaan, sebab tugas raja di sana jarang mengintervensi kebijakan pemerintahan.

Baca Juga: Perkuat Warisan AS Keras Terhadap Beijing, Trump Masukkan Lusinan Perusahaan China ke Daftar Hitam

"Saya yakin kami telah gagal. Kami memiliki banyak orang yang telah meninggal dan itu mengerikan. Ini adalah sesuatu yang kita semua derita," kata raja kepada televisi SVT Swedia, dikutip dari Politico pada Jumat, 18 Desember 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat