kievskiy.org

Militer AS Beri Peringatan, Tahun 2021 akan Lebih Tegas terhadap China di Laut Natuna Utara

Penampakan Hohhot (Hull 161), kapal perusak kawal rudal milik Komando Armada Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), saat berpatroli di perairan Laut Natuna Utara pada Kamis (20/8/2020) pagi.*
Penampakan Hohhot (Hull 161), kapal perusak kawal rudal milik Komando Armada Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), saat berpatroli di perairan Laut Natuna Utara pada Kamis (20/8/2020) pagi.* /ChinaMilitary/mii/TM

PIKIRAN RAKYAT - Tahun 2020 tinggal menghitung hari, militer Amerika Serikat telah membuat rencana untuk 2021 mendatang.

Militer Amerika Serikat memperingatkan akan 'lebih tegas' terhadap Beijing, mereka mengatakan China adalah satu-satunya saingan yang menghadirkan tantangan jangka panjang bagi AS.

Dalam sebuah dokumen tertuliskan rencana untuk Angkatan laut Amerika Serikat, Marini dan penjaga pantai untuk tahun 2021.

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Beredar Kabar Facebook Tutup Akun Persyarikatan Muhammadiyah

Pentagon mengatakan China mengadopsi pendekatan ekspansionis di laut Natuna Utara dan berusaha membangun hegemoni regional melalui program-program seperti Belt and Road Initiative.

Selain China, dalam dokumen itu disebutkan Rusia juga menjadi ancaman bagi militer Amerika Serikat.

Namun terdapat tambahan yang menuliskan, 'China adalah satu-satunya saingan dengan potensi ekonomi dan militer gabungan untuk menghadirkan tantangan jangka panjang dan komprehensif bagi Amerika Serikat'.

Baca Juga: Jelang Man Utd vs Leeds: Gaya Melatih Nyentrik Marcelo Bielsa, Suruh Pemain Bawa Sapu Lidi

"Operasi angkatan laut dan postur kekuatan akan fokus pada melawan perilaku jahat RRT secara global dan memperkuat pencegahan regional di kawasan Indo-Pasifik," katanya, mengacu pada Republik Rakyat Tiongkok, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari lama SCMP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat