PIKIRAN RAKYAT - Akhir tahun 2019 sampai awal 2020 terjadi kemelut di perairan Natuna, khususnya Indonesia lawan China, terkait Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
China mulai mengusik mau memiliki sebagian wilayah Natuna yang kaya raya sumber alam.
Padahal Laut Natuna Utara, yang diklaim sebagai Laut China Selatan itu, masuk ZEE Indonesia.
Baca Juga: Info Liga 1 2021, PT LIB Berharap Izin dari Polri Maksimal Desember
Baca Juga: Simak 5 Bahan Alami yang Justru Bisa Merusak Kulit dan Rambut Jika Digunakan Berlebihan
“Dulu perjuangan meluaskan ZEE dari 3 mil menjadi 12 mil sangat sulit. Kita harus menolak klaim Tiongkok tersebut,” kata Presiden Direktur Rokan Group, Rustian, Rabu, 16 Desember 2020.
Rustian bersama Menteri Luar Negeri 1978-1988 Muchtar Kusumaatmadja adalah sosok di balik keberhasilan perluasan ZEE dari 3 mil menjadi 12 mil.
Sedangkan Rokan Group sendiri adalah kelompok usaha yang bergerak di bidang perkebunan, utamanya sawit. Namun di dalam perjalanan, Rokan terlibat dalam berbagai aksi kemanusiaan seperti mengurusi transmigrasi, membantu makanan pengungsi Vietnam di Pulau Galang, swasembada beras, dan normalisasi hubungan RI-China.
Baca Juga: Sempat Mengamen di Jalanan, Enda Ceritakan Masa Susah saat Bersama Pasha: Satu Biskuit Dibagi Dua
Baca Juga: Nekat Berkerumun Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Bandung, Siap-siap Dibubarkan Satpol PP