PIKIRAN RAKYAT – Pada Jumat, 18 Desember 2020, Pemerintah Swedia kembali keluarkan aturan terkait penggunaan masker ketika berada di transportasi umum yang bertujuan mencegah penyebaran Covid-19.
Kebijakan itu keluar setelah sebelumnya Swedia menolak penggunaan masker kecuali dalam perawatan kesehatan.
Swedia merupakan salah satu negara di Eropa yang relatif lepas tangan dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Nekat Mencuri Ponsel di Rumah Sakit, Seorang Maling Babak Belur Dihajar Massa
Dalam penanganan pandemi, Negara Skandinavia tidak melakukan lockdown, tetapi mengandalkan kepedulian warga dalam mengendalikan infeksi virus corona.
Otoritas Swedia memperketat batasan lain dengan mengharuskan warganya untuk bekerja dari rumah dan mengurangi jumlah orang yang berkumpul di restoran, toko, dan pusat kebugaran mulai pekan depan, tetapi tidak mengeluarkan kebijakan lockdown.
Perdana Menteri Stefan Lofven mengatakan pada konferensi pers bahwa Badan Kesehatan Masyarakat merekomendasikan penggunaan masker dan harus digunakan ketika berada di transportasi umum pada waktu-waktu tertentu.
Baca Juga: Pelatih Persib Pernah Bisnis Peralatan Sepak Bola, Produknya Dipakai Liverpool dan Ajax
Pejabat kesehatan negara telah berulang kali ditanyai terkait keengganan untuk memesan masker. Johan Carlson sebagai Direktur Badan Kesehatan Masyarakat menyatakan bahwa masker tidak boleh dianggap sebagai pengganti untuk menjaga jarak fisik.