kievskiy.org

Baru 3 Hari Positif Covid-19, Presiden Macron Ungkap Kondisinya Kini Semakin Stabil

Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. /Instagram.com/@emmanuelmacron


PIKIRAN RAKYAT - Usai dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis, 17 Desember 2020 lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan kondisinya kini stabil dan pemeriksaan telah memberikan hasil yang meyakinkan.

"Kondisi medis presiden stabil dibandingkan dengan Jumat (18 Desember). Dia menunjukkan gejala Covid-19 serupa yang tidak menghalanginya untuk memenuhi kewajibannya," kata pihak kepresidenan Prancis seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Pernyataan itu diberikan dalam 3 hari setelah Macron dinyatakan positif virus corona.

Baca Juga: Macron Positif Covid-19, Presiden Xi Jinping Kirim Pesan: Semoga Cepat Sembuh

Menurut kepresidenan Prancis, saat ini Macron bekerja dalam isolasi diri dari kediaman resmi di luar Paris, dan saat ini masih menunjukkan gejala penyakit Covid-19 yang sama (kelelahan, batuk, kaku).

Pada Jumat, 18 Desember 2020, Macron mengatakan dalam video langsung di Twitter bahwa dia baik-baik saja tetapi bekerja dengan kecepatan yang lebih lambat.

"Kita harus waspada karena virus mulai menguat lagi," kata Macron di Twitter.

Baca Juga: Macron Positif Covid-19, Pemimpin Eropa Buru-Buru Tes Swab dan Jalani Isolasi Mandiri

Mengutip Business Standard, setelah Macron diagnosis positif Covid-19, para pemimpin Eropa tuan rumah dikarantina saat mereka berhubungan dengan Presiden Prancis  dalam beberapa hari terakhir.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, yang bertemu Macron pada 14 Desember selama acara Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) di Paris, akan dikarantina hingga 24 Desember 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat