PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden berjanji akan melakukan upaya untuk melawan Covid-19 ketika ia menjabat pada 20 Januari 2021 nanti.
Biden mengkritik rencana vaksin yang dilakukan pemerintahan Donald Trump selama ini. Ia menyebut upaya vaksin yang dilakukan Trump mengalami kegagalan dan jauh tertinggal.
"Rencana administrasi Trump untuk mendistribusikan vaksin jauh tertinggal," kata Biden, pada Selasa, 28 Desember 2020, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari AFP.
Baca Juga: Hingga Desember 2020, Penerimaan Pajak Capai Rp1.019 Triliun
"Saya akan memindahkan Surga dan Bumi untuk membawa kita ke arah yang benar," kata dia berjanji.
Pemerintahan Trump memperkirakan bahwa 20 juta warga AS akan divaksinasi pada akhir Desember 2020.
Namun, dengan waktu tersisa 2 hari lagi, hanya sekitar 2,1 juta orang menerima suntikan vaksin pertama, berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Baca Juga: POPULER HARI INI: Teddy Marah Pada Pengasuh Anaknya hingga Artis GA Disebut Tak Bisa Dipidana
Biden, yang menjabat Presiden pada 20 Januari, mengonfirmasi bahwa dirinya akan menggunakan Undang-Undang Produksi Pertahanan era Perang Korea untuk memaksa industri swasta meningkatkan produksi vaksin bagi pemerintah.
Dia juga meminta warga Amerika memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19. Biden mengatakan akan memberlakukan mandat pada masker di area di mana pemerintah federal memiliki yurisdiksi, seperti pesawat terbang.