kievskiy.org

Tanggapi Aksi Kerusuhan di Gedung Capitol, Rusia: Sistem Pemilu AS Kuno

Ilustrasi kerusuhan di Gedung Capitol AS.
Ilustrasi kerusuhan di Gedung Capitol AS. //Twitter.com/@Spartanicusz /Twitter.com/@Spartanicusz

PIKIRAN RAKYAT - Pada beberapa waktu lalu, terjadi aksi kerusuhan di Gedung Capitol, Washington DC, Amerika Serikat (AS)

Massa pendukung Donald Trump menyerbu hingga melancarkan pemberontakan di Gedung Capitol.

Hal itu terjadi setelah sebelumnya Donald Trump mendesak pendukungnya untuk berkerumun di Gedung Capitol, sebagai upaya membatalkan kekalahannya dalam pemilihan November 20219 lalu.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Selesai Direnovasi, Presiden Jokowi: Bukan untuk Gagah-Gagahan

Peristiwa kerusuhan tersebut menjadi sorotan dunia, salah satunya datang Rusia.

Rusia memberikan sikapnya atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di negeri paman sam itu.

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis, 7 Januari 2021 waktu setempat sistem pemilu Amerika Serikat (AS) 'kuno' dan 'tidak memenuhi standar demokrasi modern'.

Baca Juga: Selain Beli dari Sejumlah Negara, Indonesia Peroleh 108 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Gratis dari COVAX

Kemenlu Rusia menambahkan bahwa pihaknya menganggap kerusuhan di Washington sebagai 'urusan internal' AS.

Berbicara kepada wartawan di Moskow, Juru Bicara Maria Zakharova menjelaskan aksi protes pendukung Donald Trump di ibu kota AS oleh ketidaksempurnaan sistem pemilihan di negeri paman sam itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat