PIKIRAN RAKYAT- Setidaknya ada dua laptop dicuri dari Gedung Capitol AS ketika massa pendukung Donald Trump menyerbu gedung pada hari Rabu, 6 Januari 2021 lalu.
Pencurian tersebut termasuk satu dari kantor Ketua DPR, Nancy Pelosi, hal ini tentunya dapat menimbulkan masalah keamanan informasi yang serius.
Seorang ajudan Pelosi pada hari Jumat, 8 Januari 2021, mengonfirmasi bahwa laptop dicuri dari kantor pembicara, yang digunakan di ruang konferensi untuk presentasi, namun tidak menjelaskan lebih lanjut tentang informasi apa yang mungkin ada didalamnya.
Baca Juga: Anies Kembali Tarik Rem Darurat! Jakarta PSBB Ketat Mulai 11-25 Januari 2021
Setidaknya satu komputer lain dicuri, laptop milik kantor senator Demokrat Jeff Merkley, dari Oregon. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Guardian.
Penjabat pengacara AS, Michael Sherwin, mengatakan bahwa beberapa pencurian mungkin berpotensi membahayakan apa yang dia gambarkan sebagai ekuitas keamanan nasional.
Pencurian perangkat elektronik dari kantor kongres telah menjadi kekhawatiran yang terus-menerus setelah invasi oleh pendukung Trump, yang dihasut oleh presiden untuk memasuki gedung DPR dalam upaya tindak protes atas kemenangan pemilihan Joe Biden.
Baca Juga: Profil Boy Rafli Amar, Sang Ketua BNPT yang Masuk Deretan Nama Kandidat Pengganti Kapolri Idham Azis
DoJ mengonfirmasi akun email dibobol oleh peretas SolarWinds, karena pada saat kejadian kerusuhan itu Staf dengan cepat dan mengharuskan berlindung di tempat.