kievskiy.org

Sempat Diracun, Pria yang Getol Kritik Presiden Rusia Dipenjara Saat Mendarat dari Berlin

Tangkapan layar Alexei Navalny kritikus pemerintah Rusia, saat memeluk istrinya jelang penahanan usai mendarat dari Berlin, Jerman.
Tangkapan layar Alexei Navalny kritikus pemerintah Rusia, saat memeluk istrinya jelang penahanan usai mendarat dari Berlin, Jerman. /Twitter.com/Kira_Yarmysh

PIKIRAN RAKYAT - Adegan Alexei Navalny mencium istrinya terekam oleh ratusan kamera pewarta, di hari penangkapannya oleh pemerintah, hanya selang beberapa menit setelah mendarat di Moskow.

Navalny ditahan oleh polisi di bandara kota Sheremetyevo setelah dia mendarat dalam penerbangan dari Berlin, Jerman.

Petugas menangkap Navalny ketika dia menunjukkan paspornya kepada penjaga perbatasan sebelum secara resmi memasuki Rusia.

 Baca Juga: Bantu Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Perpanjang Insentif Pajak Desember 2021

Seperti diketahui ia adalah pria yang getol mengkritik pedas Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kremlin, sebutan pusat pemerintahan Rusia.

Navalny sempat diracuni oleh agen saraf Novichok, lima bulan lalu, demikian laporan Daily Mail, diakses Pikiran-rakyat.com 18 Januari 2021.

Meski seperti pada pemberitaan di AFP, pihak Rusia menyangkal ada bukti bahwa Navalny diracun dengan novichok.

 Baca Juga: Inter Milan vs Juventus: Antonio Conte Bocorkan Kunci Kalahkan Nyonya Tua dan Pepet AC Milan

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Kamis, 3 September 2020 mengatakan, bahwa Berlin tidak menyediakan bukti apapun.

"Tidak ada alasan apapun untuk menuduh negara Rusia," ujar Peskov.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat