PIKIRAN RAKYAT - Balon raksasa bayi mirip wajah Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menemukan tempat terakhirnya setelah dibeli Sadiq Khan yang didanai oleh Museum of London di Inggris.
Balon besar itu menggambarkan presiden Amerika Serikat sedang menggunakan popok dan memegang ponsel.
Balon itu terbang naik ke langit di atas Lapangan Parlemen di London selama protes atas kunjungan kenegaraan Trump ke Inggris pada Juni 2018.
Baca Juga: Datang ke Bareskrim Polri, Bima Arya Beberkan Kejanggalan di Manajemen RS Ummi Terkait Habib Rizieq
Dikutip dari Daily Mail, Museum of London mengumumkan pada tahun yang sama bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan untuk memperoleh balon berwarna oranye setinggi 20 kaki itu untuk koleksinya.
Kini setelah tur globalnya, balon udara Trump Baby itu sedang 'menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya yaitu di Museum.
Balon itu akan dilestarikan dan berpotensi ditampilkan di tahun-tahun mendatang.
The "Trump Baby" blimp is coming to the Museum of London#A giant orange balloon of Donald Trump in baby nappy is to become part of the permanent collection at the Museum of London. pic.twitter.com/04DXyBqE6A
— ianVisits (@ianvisits) January 18, 2021
Baca Juga: Ridwan Kamil: Angka Tenaga Kesehatan yang Disuntik Vaksin Baru 4.070 Orang dalam 3 Hari
Pencipta balon itu mengatakan pihaknya berharap Trump Baby berfungsi sebagai pengingat perang melawan 'politik kebencian'.