kievskiy.org

Berbicara ke Presiden Meksiko, Joe Biden: AS akan Cabut Kebijakan Imigrasi Kejam dari Donald Trump

Joe Biden
Joe Biden /Instagram.com/@potus .*/Instagram.com/@potus


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan pemerintahannya berencana untuk mencabut kebijakan imigrasi yang kejam dari pemerintahan Donald Trump.

Hal ini diungkapkan Biden, saat berbicara dalam panggilan telepon dengan Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Biden menguraikan rencananya untuk membuat jalur hukum baru pada imigrasi dan meningkatkan proses bagi orang-orang yang meminta suaka. Hal ini tertulis dalam rilis oleh Gedung Putih.

Baca Juga: Ibu Hamil 7 Bulan di Palestina Mengalami Keguguran Setelah Terkena Gas Air Mata Israel

"Prioritasnya termasuk membalikkan kebijakan imigrasi kejam pemerintahan sebelumnya," bunyi pernyataan Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 24 Januari 2021.

"Kedua pemimpin (AS dan Meksiko) sepakat bekerja sama untuk mengurangi migrasi tidak teratur", tambah pernyataan Gedung Putih.

Meksiko memiliki peran besar dalam rencana Biden untuk reformasi imigrasi. Awal bulan ini, Meksiko membantu mengkoordinasikan upaya di Amerika Tengah untuk menampung banyak migran yang menuju Amerika Serikat.

Baca Juga: Komnas PA akan Selidiki Kasus Pemaksaan Berjilbab bagi Siswi Non-Muslim di Padang: Agar Tidak Terulang Lagi

Kementerian Luar Negeri Meksiko juga mengatakan telah memulai pembicaraan dengan AS tentang perintah terkait Covid-19 yang ditandatangani Biden untuk menetapkan protokol kesehatan yang lebih tegas bagi orang-orang yang memasuki wilayah AS.

"Panggilan itu (dengan Biden) menyenangkan dan penuh hormat," tulis Presiden Meksiko López Obrador dalam unggahannya di Twitter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat