PIKIRAN RAKYAT - Israel secara resmi membuka kedutaan besarnya di Uni Emirat Arab pada hari Minggu, 24 Januari 2021.
Duta Besar Eitan Na'eh, yang akan menjabat sebagai kuasa hukum sampai duta besar tetap ditunjuk, tiba di Abu Dhabi, ibu kota UEA untuk membuka kedutaan.
Kementerian Luar Negeri mengatakan kedutaan baru "akan meningkatkan jangkauan hubungan antara negara-negara di semua bidang dan memperluas hubungan dengan pemerintah Emirat, badan ekonomi dan sektor swasta, akademisi, media, dan banyak lagi."
Baca Juga: Jawa Barat Bagikan Beasiswa, Ridwan Kamil: Selamat Berkompetisi karena Hidup adalah Kompetisi
Kedutaan Israel di UEA berada di Abu Dhabi, sementara sampai lokasi permanen ditentukan kemudian.
Israel dan UEA mengumumkan bahwa mereka membuat perdamaian dan normalisasi hubungan pada 15 Agustus tahun lalu, meluncurkan Perjanjian Abraham.
Tiga negara Arab lagi - Bahrain, Sudan, dan Maroko - bergabung dalam kesepakatan itu pada bulan-bulan berikutnya.
Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi mendoakan Na'eh, dan mengatakan bahwa kementerian tersebut “memimpin implementasi perjanjian perdamaian dan normalisasi di Teluk dan memajukan status internasional Israel.”
“Pembukaan misi akan memungkinkan perluasan hubungan bilateral antara Israel dan UEA untuk realisasi maksimum dan cepat dari potensi dalam hubungan tersebut,” kata Ashkenazi.