PIKIRAN RAKYAT - Saat ini banyak pihak di seluruh dunia sedang melakukan boikot terhadap Prancis.
Demo dan penarikan produk dilakukan oleh sebagian besar umat Islam di seluruh dunia berkat pernyataan kontroversial yang dikeluarkan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Selain menyatakan akan menghabisi paham Islam konservatif di negaranya, Macron juga menyebut Islam agama yang berada dalam krisis.
Baca Juga: Saat Joe Biden Hanya Butuh 6 Suara Tambahan, Kubu Trump Serukan 'Hentikan Pemungutan Suara'
Tetapi dibalik banyak pihak yang tidak setuju dengan pernyataan dari sang Presiden Prancis, ada satu pejabat di negara Arab yang membenarkan tindakan dari Emmanuel Macron.
Pihak tersebut ialah Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar Gargash.
Dalam wawancara dengan sebuah surat kabar Jerman bernama Die Welt, Gargash menyampaikan persetujuan dan dukungan atas apa yang dikatakan oleh Emmanuel Macron.
Baca Juga: 'Bertingkah' di Tengah Pilpres AS 2020, Donald Trump Kena Kritik Sekretaris Negara Bagian Michigan
"(Muslim) harus mendengar dengan hati-hati apa yang Macron katakan di pidatonya.
"Ia tidak ingin mengisolasi Muslim di Barat dan dia sepenuhnya benar," ucap Gargash pada Die Welt, Senin 2 November 2020.