kievskiy.org

UE Desak Pembuat Vaksin Covid-19 untuk Hormati Kewajiban di Tengah Kekhawatiran Pasokan

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pexels/Cottonbro Pexels/Cottonbro

PIKIRAN RAKYAT – Uni Eropa telah memperingatkan perusahaan farmasi yang mengembangkan vaksin virus Corona dengan bantuan UE.

UE mengatakan bahwa mereka harus mendapatkan suntikan sesuai jadwal, sehari setelah blok tersebut mengancam akan memberlakukan kontrol ekspor pada vaksin yang diproduksi di dalam perbatasannya.

Peluncuran vaksinasi di blok perdagangan terbesar di dunia yang memiliki 450 juta warga, tertinggal dari negara-negara seperti Israel dan Inggris. Meskipun, mereka memiliki lebih dari 400.000 kematian akibat virus yang dikonfirmasi sejak pandemi dimulai.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Tetap Waspada, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Banjir di Pesisir Surabaya

“Eropa menginvestasikan miliaran untuk membantu mengembangkan vaksin Covid-19 pertama di dunia. Untuk menciptakan kebaikan bersama yang benar-benar global, ” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pada pertemuan virtual Forum Ekonomi Dunia pada Selasa, 26 Januari 2021.

“Dan sekarang, perusahaan harus mengirimkan. Mereka harus menghormati kewajiban mereka,” ucap kepala eksekutif UE tersebut, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

Pengerasan posisinya terjadi beberapa hari setelah menuduh AstraZeneca gagal menjamin pengiriman vaksin virus corona tanpa penjelasan yang valid.

Baca Juga: Ali Lubis Lempar Kritik, Ahmad Riza Patria: Jakarta Ini Luar Biasa

Pihaknya menyatakan ketidaksenangan atas keterlambatan pengiriman vaksin dari Pfizer-BioNTech. Vaksin Pfizer sudah diluncurkan di UE dan suntikan AstraZeneca diharapkan akan disetujui pada pekan ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat