kievskiy.org

Ali Lubis Lempar Kritik, Ahmad Riza Patria: Jakarta Ini Luar Biasa

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. /Instagram.com/@bangariza Instagram.com/@bangariza

PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini, masyarakat dihebohkan dengan pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jakarta Timur, Ali Lubis yang meminta Anies Baswedan mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.

Kader Partai Gerindra itu menilai keinginan Anies Baswedan yang meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerng, dan Bekasi (Jabodetabek) memberi kesan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak sanggup lagi menangani Covid-19.

Pernyataan kader Gerindra yang disampaikan dalam keterangan media pada 21 Januari 2021 lalu itu pun menjadi pertanyaan pelbagai pihak, mengingat Partai Gerindra merupakan pengusung utama Anies Baswedan dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Baca Juga: Inter Milan vs AC Milan: Ribut dengan Lukaku, Zlatan Ibrahimovic Dibela Stefano Pioli

Sementara itu, terkait dengan pernyataan kader Partai Gerindra yang menyebut Anies Baswedan terkesan gagal dalam menyelesaikan persoalan Covid-19 di Ibu Kota, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengklaim bahwa Anies Baswedan sejauh ini telah menyelesaikan tugasnya untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di wilayahnya.

Pria yang juga merupakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta itu membeberkan capaian dalam menangani pandemi Covid-19 yang telah melantak negeri ini selama 10 bulan terakhir.

"Angka kesembuhan terus meningkat, angka kematian sudah 1,6 persen. Kemudian testing kita sudah 13 kali lipat dari standar WHO (organisasi kesehatan dunia),” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta itu di Balai Kota Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021.

Baca Juga: Ibu Hamil Disarankan Tak Mendapatkan Vaksin Moderna, Ini Penjelasan WHO

“Kontribusi kita sudah 43,3 persen testing dari testing nasional. Jadi, Jakarta ini luar biasa sebagai Ibu Kota melawan kerasnya, kuatnya penyebaran virus di Indonesia ini, karena Jakarta sebagai Ibu Kota, tempat interaksi, tempat orang keluar masuk dari dalam dan luar negeri, dan sebagainya, tetapi kami bisa mengendalikan dengan baik,” tuturnya menambahkan, seperti dilaporkan Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat