kievskiy.org

Cara India Bungkam Aksi Protes: Blokir Akun Twitter Jurnalis dan Media hingga Kelompok Petani

Ilustrasi bendera India.
Ilustrasi bendera India. /Pexels/Still Pixels. Pexels/Still Pixels.

PIKIRAN RAKYAT - Twitter pada hari Senin 1 Februari 2021 kemarin, memblokir sementara puluhan akun dan tweet di India atas permintaan pemerintah nasionalis Hindu, termasuk dari majalah berita terkemuka dan petani yang melakukan protes massal di ibu kota.

Berdasarkan sumber dari Kementerian Teknologi Informasi mengatakan kepada kantor berita AFP, bahwa pemerintah telah mengarahkan raksasa media sosial itu untuk bertindak terhadap sekitar 250 akun Twitter, dan tweet yang menimbulkan ancaman besar bagi ketertiban umum.

Akun tersebut diblokir pada Senin sore tetapi dapat diakses lagi beberapa jam kemudian. Diketahui bahwa puluhan ribu petani telah melakukan protes sejak 26 November, di kamp-kamp di pinggiran New Delhi terhadap deregulasi sektor pertanian India.

Baca Juga: Tak Terima Ucapan Rohimah Alli Soal Orangtuanya, Meggy Wulandari: Astagfirullah Gak Malu?

Satu aksi unjuk rasa pekan lalu berubah menjadi amukan mematikan. Sejak itu, polisi menahan puluhan petani dan jurnalis yang menulis untuk majalah Caravan.

Mulai dari majalah, beberapa aktivis petani dan serikat pekerja, beberapa pemimpin oposisi, aktor dan ekonom termasuk di antara mereka yang akun Twitter terpaksa diblokir. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Al Jazeera.

Seorang juru bicara Twitter mengatakan mungkin perlu untuk menahan akses ke konten tertentu, di negara tertentu dari waktu ke waktu dan jika permintaan dengan cakupan yang tepat maka akan dibuat.

Baca Juga: Kalahkan Avanza dan Xpander, Suzuki Ertiga Masuk 10 Besar Mobil MPV Terlaris di Dunia

Sementara itu juru bicara petani mengatakan akun mereka tidak melakukan kesalahan apa pun, selain mendukung protes yang sudah berlangsung lama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat