kievskiy.org

Usai Dibebaskan India, 28 Nelayan Aceh Jalani Isolasi di Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Daerah Asal

Ilustrasi bendera India.
Ilustrasi bendera India. /Pexels/Still Pixels. Pexels/Still Pixels.

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 28 nelayan Aceh yang baru dibebaskan dari otoritas India dan dipulangkan ke Indonesia terlebih dulu menjalani isolasi di Jakarta sebelum diterbangkan ke Aceh.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPBA), Almuniza Kamal yang dihubungi dari Banda Aceh pada Minggu, 31 Januari 2021 mengatakan bahwa para nelayan akan dikarantina selama lima hari, setelah itu baru dipulangkan ke Aceh usai dipastikan bebas dari Covid-19.

Menurut Almuniza, 28 nelayan tersebut terlebih dahulu diinapkan di hotel Mercure Gatot Subroto, guna menjalani proses karantina. Sekaligus dilakukan pemeriksaan swab untuk menghindari terjangkitnya Covid-19.

Baca Juga: Amankan Produsen Kosmetik Ilegal, Polisi: Mereka Banyak Memasarkan Secara Online

Dalam hal ini, pemerintah Aceh akan terus memberikan perhatian kepada seluruh masyarakat Aceh sebagai bentuk komitmen kepimpinan Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Demikian pula Pemerintah Aceh mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kepulangan 28 nelayan itu, terutama kepada Kementerian Luar Negeri, KBRI di India, serta kepada PSDKP-KKP RI yang terus mengawal serta diplomasi pembebasan nelayan tersebut.

Adapun ke 28 nelayan Aceh tersebut antara lain Afdharuddin, Samsul Kahar Kaoy, Amri, Hendra Syahputra, Tarmidi, Samudi, Hayatullah, Sofyan Lotan, A Karim, Muhib Muddin asal Kabupaten Pidie.

Baca Juga: Survei IDM: PDIP dan Golkar Jadi Partai Paling Dipilih saat Ini oleh Publik

Kemudian, Mansur Mustafa, Husaini, Sabarullah asal Pidie Jaya, lalu Basri Jeunieb, M Amin Ismail, Irwan, Safwadi, Muhammad Tawakal, Helmi Arahman, Al Fazil dari Kabupaten Bireuen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat