kievskiy.org

AS Hentikan Dukungan Operasi Ofensif Arab Saudi, Penasehat Keamanan Nasional: Tak Akan Hentikan Al-Qaeda

Pemandangan pusat kota pelabuhan Aden, Yaman, Kamis, 31 Oktober 2019.*
Pemandangan pusat kota pelabuhan Aden, Yaman, Kamis, 31 Oktober 2019.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Arab Saudi menyambut baik pernyataan Presiden AS Joe Biden terkait komitmennya terhadap pertahanan negara dan mengatasi ancaman.

Sebelumnya dikabarkan jika Presiden Joe Biden mengumumkan akan mengakhiri dukungan Amerika Serikat untuk operasi ofensif militer pimpinan Saudi di Yaman.

Namun, di sisi lain Penasehat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menilai berakhirnya dukungan terhadap operasi ofensif militer tidak akan memberi pengaruh terhadap operasi Amerika Serikat kepada kelompok Al Qaeda yang bermarkas di Yaman, Semenanjung Arab atau AQAP.

Baca Juga: Siap-Siap, Polisi Akan Blokir Kendaraan yang Kena Tilang Elektronik

Selain itu, Presiden Joe Biden juga mengumumkan pemilihan Timothy Lenderking sebagai utusan khusus untuk Yaman.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, Timothy Lenderking memiliki pengalaman dalam menangani Yaman dan Teluk. Dia telah menjadi Wakil Asisten Menteri Luar Negeri untuk urusan Teluk dan bertugas di kedutaan AS di Riyadh. Pembalikan Yaman merupakan salah satu dari serangkaian perubahan yang ditetapkan Biden pada Kamis, 4 Februari 2021.

Menurut Biden, perang harus diakhiri karena menciptakan bencana kemanusiaan dan strategis. Biden mendukung Arab Saudi yang telah menerima banyak serangan dari pasukan Iran. Ia menyatakan dukungannya terhadap Arab Saudi dan akan membantu negara tersebut dalam mempertahankan kedaulatannya dan integritas teritorialnya, serta rakyatnya.

Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 5 Februari 2021, Segera Klaim dan Temukan Double Gold Gratis dari Moonton

“Pada saat yang sama, Arab Saudi menghadapi serangan rudal, serangan UAV (drone) dan ancaman lain dari pasukan yang disuplai Iran di banyak negara. Kami akan terus mendukung dan membantu Arab Saudi mempertahankan kedaulatannya dan integritas teritorialnya, serta rakyatnya” kata Biden.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat