kievskiy.org

Peretas Coba Racuni Air Minum dengan Ambil Alih Sistem Pengendali Pengolahan Air

Ilustrasi peretas.
Ilustrasi peretas. /Pixabay/B_A

PIKIRAN RAKYAT –  Seorang peretas mendapatkan akses ke sistem yang mengendalikan instalasi pengolahan air di negara bagian Florida yang berpenduduk 15.000 jiwa.

Peretas itu mencoba mencemari pasokan air dengan bahan kimia kaustik, mengungkap bahaya yang menurut pakar keamanan siber telah tumbuh seiring sistem menjadi lebih terkomputerisasi dan dapat diakses melalui internet.

Peretas yang melanggar sistem di instalasi pengolahan air kota Oldsmar, pada hari Jumat, menggunakan program akses jarak jauh yang dibagikan oleh pekerja pabrik.

 Baca Juga: Tuai Kritik Usai Jadi Host TikTok Awards, Nia Ramadhani: Tuhan Gak Mau Saya Sombong

Saat konferensi pers hari Senin, 8 Februari 2021, Sheriff Pinellas County Bob Gualtieri mengatakan hal tersebut secara singkat meningkatkan jumlah natrium hidroksida dengan faktor seratus (dari 100 bagian per juta menjadi 11.100 bagian per juta) ,

Natrium hidroksida, juga disebut alkali, digunakan untuk mengatasi keasaman air tetapi senyawa tersebut juga ditemukan dalam perlengkapan pembersih seperti sabun dan pembersih saluran.

Hal tersebut dapat menyebabkan iritasi, luka bakar dan komplikasi lain dalam jumlah yang lebih besar.

 Baca Juga: Penjualan Eceran Diperkirakan Menurun, Bank Indonesia Ungkap Penyebabnya

Untungnya, seorang supervisor melihat bahan kimia tersebut dirusak saat mouse dikendalikan oleh penyusup bergerak melintasi layar mengubah pengaturan.

Secara cepat ia mampu untuk menghalau campur tangan peretas itu dan segera membalikkannya, dan Gualtieri mengatakan masyarakat tidak pernah dalam bahaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat