PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, ketegangan politik masih terjadi di sejumlah negara.
Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan yang tengah diguncang stabilitas politiknya.
Hal ini lantaran militer Myanmar melakukan aksi kudeta terhadap pemerintahan sipil di negara itu pada Senin, 1 Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Penjualan Eceran Diperkirakan Menurun, Bank Indonesia Ungkap Penyebabnya
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Selain melakukan kudeta, militer Myanmar juga melakukan penahanan terhadap sejumlah petinggi negara sipil, salah satunya Aung San Suu Kyi.
Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, jumlah tes Covid-19 di Myanmar semakin merosot tajam setelah terjadinya kudeta militer yang memicu pembangkangan sipil para dokter dan staf medis.
Jumlah tes harian pada Senin, 8 Februari 2021 malam hanya 1.987.
Baca Juga: Kudeta Militer di Myanmar Berujung Aksi Protes, Indonesia Dinilai Bisa Atasi Konflik