kievskiy.org

Di Tengah Kudeta Myanmar yang Memanas, Pejabat hingga Ajudan Aung San Suu Kyi Ditangkap

Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar./
Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar./ /Reuters Reuters

PIKIRAN RAKYAT- Salah satu pembantu terdekat pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi ditahan semalam dalam gelombang baru penangkapan menyusul kudeta militer pekan lalu, Rabu 10 Februari 2021.

Menurut seorang pejabat dari partainya, ketika Presiden AS Joe Biden mengumumkan sanksi baru terhadap para jenderal yang merebut kekuasaan pada, 1 Februari 2021 lalu.

Kyaw Tint Swe adalah menteri kantor Penasihat Negara di bawah Aung San Suu Kyi, yang ditahan pada dini hari saat kudeta dan sudah tidak terlihat sejak itu.

Baca Juga: Penjualan Daihatsu Capai 9.528 Unit di Awal 2021, Xenia Hanya Laku 654 Unit

Selengkapya cek YouTube Pikiran Rakyat

Menurut anggota komite informasi Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Dr Kyi Toe, ia mengatakan Kyaw Tint Swe dan empat lainnya telah ditangkap di rumah mereka.

Dalam sebuah pernyataan, Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), yang melacak penangkapan yang dilakukan sejak kudeta, mengatakan Kyaw Tint Swe termasuk di antara empat pejabat senior yang ditangkap pada malam 10 Februari. Nyi Pu, menteri utama Negara Bagian Rakhine, juga termasuk di antara mereka yang ditahan.

Sebanyak 220 orang dari politisi NLD hingga aktivis, guru dan anggota masyarakat sipil telah ditangkap sejak militer melancarkan kudeta, katanya, dengan 200 orang masih ditahan. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Al Jazeera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat