PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Palestina merasa geram dengan tindakan pemerintah Israel yang dilakukan pada bulan Februari 2021.
Israel dituduh Palestina menghalangi laju vaksin Covid-19 di bagian Tepi Barat.
Padahal vaksin-vaksin Covid-19 tersebut akan diberikan kepada tenaga medis di Palestina.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Seorang pejabat Palestina menyatakan bahwa mereka mencoba membawa 2.000 dosis vaksin Sputnik Rusia dari Tepi Barat.
Baca Juga: Pemimpin WTO Beri Peringatan, Vaksinasi Disebut Bisa Perlambat Pemulihan Covid-19
Baca Juga: Tingkat Bunuh Diri dan Desersi Turun Drastis Usai Tentara Diperbolehkan Gunakan Ponsel
Tetapi dengan alasan belum ada persetujuan, vaksin-vaksin tersebut malah ditahan pemerintah Israel di Tepi Barat.
Pasokan vaksin Covid-19 untuk tenaga medis di Jalur Gaza ini pun langsung berhenti.
Di sisi lain, pemerintah Israel memberikan alasan mengapa mereka menahan vaksin-vaksin tersebut.
Seorang pejabat keamanan Israel menyebutkan bahwa vaksin kiriman ke Palestina tersebut tidak memiliki persetujuan dan harus diperiksa terlebih dahulu.