PIKIRAN RAKYAT - Perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aljazair menarik diri dari forum internasional lantaran ada delegasi dari Israel yang turut bergabung dalam konferensi tersebut.
Salah satu anggota DPR Aljazair bernama Ammar Moussa menjelaskan kronologis kejadian dan alasan mengapa dirinya sengaja walk out dari konferensi internasional yang digelar secara virtual itu.
Ammar merupakan salah satu dari tiga anggota DPR Aljazair yang menghadiri telekonferensi itu. Acara ini digelar oleh Jaringan Parlemen Internasional pada 9-10 Februari 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Februari 2021: Aries, Taurus, dan Pisces, Ada Seseorang yang Ingin Merusak Karier
Kegiatan konferensi virtual tersebut mengundang seluruh perwakilan Majelis Parlemen Mediterania yang beranggotakan negara-negara Laut Tengah, termasuk Aljazair dan Israel.
Majelis Parlemen Mediterania menggambarkan dirinya sebagai 'forum penting bagi parlemen nasional Euro-Mediterania untuk mencapai tujuan strategis menuju pembentukan kondisi dan lingkungan politik, sosial, ekonomi serta ekonomi terbaik untuk rakyat di setiap negara anggota'.
Menurut Ammar, diskusi hari pertama tidak ada perwakilan dari Israel. Hari itu, perwakilan-perwakilan anggota DPR dari berbagai negara mendiskusikan caranya memutar kembali roda ekonomi yang sempat terhenti.
Baca Juga: Aksi Kejam Ibu Tiri, Balas Dendam Berujung Ceburkan Anak ke Bak Mandi Berisi Air Panas Hingga Tewas
Mereka juga sempat berdiskusi soal bagaimana vaksin Covid-19 seharusnya dibagikan secara merata dan adil agar pandemi bisa segera diatasi.