kievskiy.org

Ketegangan di Myanmar Semakin Memuncak, Jaringan Internet Diputus hingga Kendaraan Lapis Baja Disebar

Tank militer Myanmar berjaga di beberapa titik usai kudeta terhadap pemerintah.
Tank militer Myanmar berjaga di beberapa titik usai kudeta terhadap pemerintah. /Reuters/Stringer Reuters/Stringer

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan ribu warga Myanmar masih terus melakukan aksi unjuk rasa sebagai wujud penolakan terhadap kudeta.

Namun, di tengah aksi demo tersebut, dentuman keras terdengar usai pasukan keamanan Myanmar melepaskan tembakan.

Tembakan itu dihempaskan demi membubarkan massa pengunjuk rasa yang menolak adanya kudeta.

Tak sampai di situ, pasukan keamanan Myanmar juga mengirim kendaraan lapis baja meluncur ke kota-kota besar.

Baca Juga: Lowongan Kerja Februari 2021: PT Waskita Beton Precast Buka 5 Posisi untuk Lulusan S1

Baca Juga: Soal Rencana Revisi UU ITE, Wakil Ketua DPR: Masyarakat Sudah Jenuh dengan Pasal Pencemaran Nama Baik

Selain protes massal di seluruh negeri, para pegawai pemerintah juga melakukan mogok kerja.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Cirebon.com dalam artikel "Myanmar Semakin Menegangkan, Internet Padam pada Tengah Malam dan Militer Lepaskan Tembakan", tentara dikerahkan ke negara bagian utara Kachin, yang mengarah ke konfrontasi dengan para pengunjuk rasa, beberapa di antaranya mengatakan mereka yakin tentara bermaksud untuk memutus aliran listrik.

Dua jurnalis yang menyiarkan kejadian langsung dari situs konfrontasi, ditangkap bersama dengan tiga jurnalis lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat