kievskiy.org

Wanita Mengaku Diperkosa di Gedung Parlemen, PM Australia Minta Maaf Berjanji Lakukan Penyelidikan

Potret  ilustrasi bendera Australia
Potret ilustrasi bendera Australia /Pixabay/Linda72 Pixabay/Linda72

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Selasa, 16 februari 2021 meminta maaf kepada seorang wanita yang mengaku diperkosa di parlemen negara, kasus pemerkosaan itu diduga dilakukan oleh seorang kolega yang tidak disebutkan namanya.

Dalam menindaklanjuti kasus tersebut, Scott Morrison berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap budaya tempat kerja pemerintah.

Wanita itu mengatakan dia telah diperkosa di kantor Menteri Pertahanan Linda Reynolds pada Maret 2019, oleh seseorang yang juga bekerja untuk partai Liberal yang berkuasa di Morrison.

Ia mengatakan kepada media lokal bahwa telah berbicara dengan polisi pada awal April tahun 2019, tetapi wanita tersebut memutuskan untuk tidak mengajukan pengaduan secara resmi di tengah kekhawatiran tentang prospek karirnya.

Baca Juga: Tuduh Washington Dukung Kelompok Militan, Presiden Erdogan Anggap Kecaman AS Cuma Lelucon

Baca Juga: RB Leipzig vs Liverpool di Liga Champions, Juergen Klopp Akan Pertahankan Gaya Main

Kendati demikian, polisi di ibu kota mengkonfirmasi bahwa mereka telah berbicara dengan pelapor pada April 2019, tetapi ia memilih untuk tidak mengajukan pengaduan resmi.

Lantas Wanita itu mengatakan, ia memberitahu pelecehan tersebut pada staf senior di kantor Reynolds. Korban menuturkan bahwa usai melaporkan pemerkosaan itu ia diminta menghadiri rapat ke kantor tempat kejadian pemerkosaan tersebut.

Reynolds pada hari Senin, 15 Februari 2021, mengkonfirmasi bahwa dia telah diberitahu tentang pengaduan itu tahun lalu, meskipun ia pun membantah wanita itu ditekan agar tidak membuat pengaduan polisi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat