PIKIRAN RAKYAT - Seorang wartawan Tionghoa warga negara Australia yang sempat ditahan otoritas China selama 6 bulan kini secara resmi statusnya ditangkap oleh pemerintah Negeri Tirai Bambu.
Otoritas China mengatakan wartawan Australia bernama Cheng Lei (49) dicurigai memasok data rahasia secara ilegal ke luar negeri.
Pengumuman itu muncul ketika keluarga Cheng Lei memohon kepada pihak berwenang untuk memberikan akses kepada anaknya bertemu ayahnya.
Baca Juga: Pengamat Ungkap Pemicu Besarnya Portofolio Kredit UMKM di BRI
Kami benar-benar yakin dia tidak bersalah. Kami menghormati proses peradilan China dan mendesak pihak berwenang membawa masalah ini ke kesimpulan yang cepat, penuh kasih dan tepat waktu," " kata seorang perwakilan keluarga, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 8 Februari 2021.
Juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin mengatakan Cheng Leui ditangkap pada 5 Februari 2021.
Wartawan itu lahir di China tetapi pindah bersama orang tuanya ke Australia saat kecil, dan kuliah di Queensland.
Baca Juga: Mulai Berlaku Besok, Simak Aturan PPKM Mikro yang Perlu Diketahui
Anak-anaknya, yang berusia sembilan dan sebelas tahun, mengunjungi kakek-nenek mereka di Australia selama penutupan sekolah di Beijing yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Dalam setahun terakhir, ketegangan antara Australia dan China semakin panas setelah Canberra menyerukan penyelidikan internasional atas sumber pandemi. Beijing kemudian menanggapi dengan pembalasan setop perdagangan.