PIKIRAN RAKYAT - Keharaman alkohol dalam Islam mungkin dianggap penghambat bagi sebagian Muslim yang bergelut di bidang tata boga. Namun, tidak bagi Samira Ghannoum.
Samira Ghannoum justru sukses menyabet juara pertama dalam kontes masak Bake Off Brasil pada 2015. Kemenangan Samira menjadi pencapaian membanggakan, khususnya bagi imigran Muslim di Benua Amerika.
Tampil berhijab selayaknya perempuan Muslim di seluruh dunia, Samira Ghannoum tak sungkan untuk mempromosikan keyakinan dan latar belakang etnisnya.
"Saya benar-benar senang menjadi perempuan Muslim keturunan Arab pertama yang berhasil memenangi kompetisi ini," kata Samira dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor.
Baca Juga: Dari Malam Hingga Pagi, Waspadai Waktu-Waktu Kritis Hujan hingga Sepekan ke Depan
Baca Juga: Peringatan BMKG: 15 Provinsi di Indonesia Berstatus Waspada Banjir, Termasuk Jawa Barat?
Bake Off Brasil merupakan kontes masak yang digelar selama 13 pekan dan ditonton oleh jutaan orang dari 20 negara di seluruh Amerika Latin.
Di babak final, Samira Ghannoum berhasil membuat kue pernikahan hanya dalam waktu dua jam.
Lewat Bake Off Brasil, masyarakat Amerika Latin dapat mengambil banyak pelajaran terkait Islam dan kebudayaan Arab dari aksi Samira Ghannoum di televisi.