PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah isu di Timur Tengah hingga kini masih menjadi perhatian internasional.
Adapun salah satu isu di kawasan tersebut yang kerap muncul yakni konflik bersenjata hingga aksi teror salah satunya terjadi di Irak.
Irak, saat ini masih menghadapi sejumlah gangguan stabilitas politik, salah satunya disebabkan oleh aksi teror kelompok Islamic State Irak and Syria (ISIS).
Selain itu, Irak menjadi negara yang terdampak konflik bersenjata antara Iran dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Telepon Pertama Kalinya Sejak Dilantik, Joe Biden Desak Israel Percepat Perdamaian dengan Palestina
Baca Juga: Joe Biden Sebut Hanya Terdapat 50 Juta Vaksin Covid-19 di AS Saat Dia Dilantik
Terbaru, Perdana Menteri (PM) Irak Mustafa Al-Kadhimi dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara melalui telepon pada Selasa, 23 Februari 2021 dan membahas berbagai topik.
Komunikasi melalui telepon tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak Joe Biden dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat.
"Saya berbicara dengan Presiden AS hari ini. Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk memperkuat hubungan Irak-AS untuk kepentingan rakyat kami dan kerja sama dalam memerangi ISIS untuk memastikan perdamaian dan stabilitas regional. Dialog Strategis terus menjadi peta jalan untuk masa depan," kata Al-Kadhimi seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.
Pembicaraan itu terjadi setelah serangkaian serangan terhadap AS serta pasukan asing di Irak sejak pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani pada Januari tahun lalu dalam serangan drone AS.