PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui vaksin Covid-19 Johnson & Johnson untuk penggunaan darurat di Amerika Serikat.
Vaksin ini menjadi yang ketiga diterima regulator AS menyusul yang pertama dikembangkan oleh produsen obat Amerika Pfizer-BioNTech dan yang kedua dikembangkan oleh Moderna.
Dikutip dari Shine, Johnson & Johnson juga merupakan vaksin Covid-19 dosis tunggal pertama yang tersedia di Amerika Serikat.
Baca Juga: DPR Ajak Kaum Wanita untuk Kuasai Pelbagai Keahlian hingga Bangun Negara
Baca Juga: Sevilla vs Barcelona di Liga Spanyol, Ronald Koeman Jelaskan Cara Barca Menang
Otorisasi federal AS memungkinkan vaksin Johnson & Johnson didistribusikan di Amerika Serikat untuk digunakan pada individu berusia 18 tahun ke atas.
"Totalitas data yang tersedia memberikan bukti yang jelas bahwa vaksin tersebut mungkin efektif dalam mencegah Covid-19," kata FDA dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 27 Februari 2021 waktu setempat.
FDA menyatakan data juga menunjukkan bahwa manfaat yang diketahui dan potensial dari vaksin lebih besar daripada risiko yang diketahui dan potensial.
"Otorisasi vaksin ini memperluas ketersediaan vaksin, metode pencegahan medis terbaik untuk Covid-19, untuk membantu kita dalam memerangi pandemi ini, yang telah merenggut lebih dari setengah juta nyawa di Amerika Serikat," kata Pejabat Komisaris FDA Janet Woodcock.
Persetujuan itu muncul sehari setelah komite penasihat FDA merekomendasikan otorisasi vaksin untuk penggunaan darurat.